Untuk Manusia
Aku bisa memilih untuk bicara dibanding membisu.
Aku bisa memilih untuk bertindak dibanding terdiam.
Aku bisa memilih untuk mencampuri dibanding membiarkan.
Aku bisa memilih untuk mengulik dibanding memahami.
Tapi tidak begitu aturan mainnya bukan?
Hidup kita bukan untuk orang lain,
dan pun hidup orang lain bukan untuk kita.
Apa yang menjadi bagian orang lain, apakah pantas untuk kita ambil alih?
Katanya,
afeksi yang menjadi landasan.
Maaf,
afeksi yang semesta maksud bukan seperti itu.
Aku, kamu, kita.
Semua sudah diberi jatahnya masing-masing.
Afeksi bukan berarti mencampuri tanpa peduli.
Ada beberapa hal milik orang lain yang tidak bisa diselam.
Memangnya kita tahu, apakah akan ada efek baik atau lebur setelahnya?
Bukan,
bukan begitu afeksi yang semesta maksud.
Maka berhentilah,
untuk memikul yang bukan tanggung jawab sendiri.
- JR
Komentar
Posting Komentar