Satu-Persatu Keraguan Mulai Tumbuh

Ragu - percaya - jatuh - patah - sembuh, dan kembali pada kata ragu.
Letih bukan?
Memberi ruang pada hati untuk jatuh,
jatuh sendirian.
Mengawali manisnya dunia fana soal kamu (Puan), dan dia (Tuan).
Mengawali manisnya dunia fana soal kamu (Puan), dan dia (Tuan).
Tapi apa?
Perlahan menuju puncak dimana satu persatu keraguan mulai tumbuh.
Perlahan kamu jatuh semakin dalam, menggila tanpa batasan.
Perlahan kamu jatuh semakin dalam, menggila tanpa batasan.
Budak cinta, katanya.
Bertubi-tubi terluka,
tapi justru bertubi-tubi membalas dengan kasih.
Lalu dengan ringannya kamu berkata,
Lalu dengan ringannya kamu berkata,
"ini semua karena aku mencintainya."
Kamu ini tolol atau bagaimana sebenarnya?
Menahan keraguan untuk percaya yang semakin menggerogoti hati.
Menahan keraguan untuk percaya yang semakin menggerogoti hati.
Berbohong dengan senyuman seolah hati bagaikan benteng beton yang kokoh.
Katakan,
kamu ingin menyudahinya bukan?
Jadi sudahilah,
jangan memaksakan diri.
Cukup.
Berbahagialah.
- JR
Komentar
Posting Komentar