PENANGGUHAN
Kau bawa aku kedalam lautan afeksi,
menyusuri mimpi-mimpi tentang
indahnya dunia penuh harap.
Netra saling menatap dengan mantap,
di saat sumpah cinta terucap.
Jari-jari kita terikat, disitulah
kita menjadi dua insan yang menyatu.
Berlarut-larut.
Semakin larut.
Sampai akhirnya kini afeksimu
menghilang.
Bahkan di setiap diksi yang kutulis,
sudah tak akan pernah ada lagi cerita
tentang kau dan aku.
Ini menjadi fatamorgana.
Ketika Puan masa depan yang kau
tentukan bukan lagi aku.
Aku mencintaimu.
Aku sangat.
Tapi,
detik ini kuputuskan untuk tak lagi
mengharapkanmu.
Meski banyak peluh yang membasahi
diri,
aku hanya berharap kau
bersenang-senang dengan hidupmu.
Begitu pula aku.
Kini, aku akan menegakkan tubuh.
Berjuang seorang diri.
Mengurus segala luka yang belum
sempat disembuhkan,
menata cerita baru tentang diriku
sendiri,
menjadi Puan sesuai inginku.
Aku pastikan,
aku mampu.
Percayalah.
- JR
Komentar
Posting Komentar